Friday, July 31, 2009


This is my lattest artwork, made for my band's promo. We'll be playin' this sunday along with those cool bands. When i made this, didn't had any concept, I just arrived at my friends place, and then search any cool pict in his album. Then I'd slapped it all together, with a lil bit of colors editing, and then a cup of imagination...... Voila! I named it "Coral Illution"

Thursday, July 30, 2009

Love Is Suicide

Mengapa Love Is Suicide..? Tenang, saya tidak akan membahas mengenai para pelaku bunuh diri yang dikarenakan cinta. Tapi memang terkadang cinta menuntun kita ke arah bunuh diri... hahaha

Saya akan membahas mengenai sebuah lagu lawas dari Smashing Pumpkins yang berjudul Bodies. Saya dikenalkan dengan lagu ini oleh teman saya si Devin, ketika berkunjung ke rumahnya dia memutar sebuah cd dan berkata... "Inget Al.. Love is suicide...". Ternyata yang dia ucapkan merupakan penggalan lirik dari lagu Bodies yang terdapat dalam album Mellon Collie and The Infinite Sadness.

Kemudian suatu hari ketika sedang mendengarkan siaran radio Monday Mess yang tentu saja saya dengarkan pada hari senin, penyiar radionya (seorang vocalist band indie Bandung) berkata : "Buat kalian yang lagi patah hati... Nih gua kasi Smashing Pumpkins.. Love is suicide..!"

Maka sejak saat itu terekamlah dalam ingatan saya bahwa judul lagu itu adalah "Love Is Suicide". Saya sibuk mencari di folder lagu di komputer teman - teman, tapi tidak ada lagu SP yang berjudul "Love is Suicide". Bertanya kesana - sini tetap tidak menemukan...

Akhirnya setelah bertahun - tahun mencari, berkat bantuan teman saya Willy a.k.a Jonih lagu itu ketemu...! dan ternyata berjudul "Bodies". Hmmmm... pantas saja dicari selalu nihil... Langsung download lagunya di 4shared, dan sekalian video live performnya... KEREN.....!!! Soundnya terdengar begitu tebal dan nuansa lagu benar - benar 'gelap', Corgan menurunkan tune senar gitarnya menjadi D#.

Billy Corgan memang jenius.... Love is suicide.....!

Lagu di Kepala Saya Part - 1

Pada suatu ketika (hahaa dongeng meur..) saya sedang bermain di rumah teman, dia menyarankan sebuah lagu kepada saya yaitu Band Of Horses yang berjudul "No One's Gonna Love You".

Hmmm..... Kata Willy (teman saya)

"Laguna pas keur si ******..." (Lagunya pas untuk si ******)

, Hah... mengernyitlah dahi saya, dan saya pun berkata...

"Ah ga salah nih wil..? Masa 'No one's gonna love you'... I do love her...!"

Willy pun menjawab.. "dengekeun we heula..."(dengarkan saja dulu), sambil membesarkan volume speaker, dia pun mulai bernyanyi..

"No one's... ever gonna love you more than I do....."

Holly macarena..... ternyata benar... lagu tersebut cociks juga buat direkomendasikan kepada si doi untuk didengarkan... Petikan - petikan gitar yg lembut mengalun dengan asoy, pada live nya instrument gitar dimainkan oleh 4 orang. Karakter vocal nya pun sungguh nyaring dan pas untuk didengarkan pada tengah malam, ketika terbangun dari tidur dan terpikirkan si doi.

It's looking like a limb torn off
Or altogether just taken apart
We're reeling through an endless fall
We are the ever-living ghost of what once was

But no one is ever gonna love you more than I do
No one's gonna love you more than I do

And anything to make you smile
It is my better side of you to admire
But they should never take so long
Just to be over then back to another one

But no one is ever gonna love you more than I do
No one's gonna love you more than I do

But someone,
They could have warned you
When things start splitting at the seams and now
The whole thing's tumbling down
Things start splitting at the seams and now
If things start splitting at the seams and now,
It's tumbling down
Hard.

Anything to make you smile
You are the ever-living ghost of what once was
I never want to hear you say
That you'd be better off
Or you liked it that way

Band of Horses, previously known as Horses, is an American indie rock band formed in 2004 in Seattle by Ben Bridwell and Mat Brooke. Joe Arnone joined the band in February 2006. They are currently signed to Sub Pop Records.

Friday, July 24, 2009

Para Pencipta Gemerlap

Yuuhuuu..... Saya akan membahas mengenai sesuatu yang berada di balik panggung, yang berkesan simple tetapi pekerjaan berikut ini sangat mempengaruhi sukses tidaknya sebuah performance...

Please...give it up for these guys..! They've succesfully made light sparkling with their hands...!


Ya mereka adalah teman - teman saya, yang juga menjadi panitia pada pagelaran acara Bandung Teduh. Saya kira gemerlap lampu pada stage diatur dengan mesin, tapi ketika mengintip ke backstage... voila! Mereka sedang asik duduk dengan kedua tangan sibuk terus - menerus menekan tombol On-Off lampu...! Dan hal tersebut mereka lakukan sejak penampilan band yang pertama sekitar pukul setengah 2 siang, sampai acara berakhir pada jam 11 malam..!